infopolitiknews Blog Lingkungan & Sosial Bencana Tanah Bergerak Tasikmalaya Berpotensi Mengancam 4.710 Jiwa
Lingkungan & Sosial Nasional

Bencana Tanah Bergerak Tasikmalaya Berpotensi Mengancam 4.710 Jiwa

Ilustrasi tanah bergerak

Infopolitiknews – Bencana tanah bergerak yang terjadi di wilayah Kabupaten Tasik Malaya, Jawa Barat sejak Januari 2025 lalu terpantau semakin meluas dan telah menyebabkan bertambahnya jumlah rumah warga yang rusak.

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, jumlah rumah warga yang rusak menjadi 44 unit. Mayoritas rumah warga itu mengalami retakan pada bagian dinding, lantai, dan atap dengan kadar kerusakan ringan, sedang, hingga berat.

Kepala Pelaksana BPBD Tasikmalaya, Nuraedidin pada siaran daring “Teropong Bencana” pada Minggu (23/2) menyatakan sebelumnya ada 33 unit rumah warga yang rusak sebagai akibat pergerakan tanah di wilayah Kecamatan Cimeang, Tasikmalaya. 

Selain rumah warga ada sebanyak 18 gedung sekolah yang berpotensi mengalami kerusakan karen berada di lereng perbukitan dengan kondisi tanah yang rapuh.

Peristiwa meluasnya bencana tanah bergerak di Tasikmalaya membuat BPBD setempat bersama tim Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan identifikasi menyeluruh sehingga Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dapat melakukan langkah tanggap darurat yang tepat.

“Pergerakan tanah ini memang beresiko besar di Tasikmalaya dari kajiannya, berpotensi terjadi ada 164 ribu hektare, dengan 4.710 jiwa yang beresiko,” ungkap Nuraedidin.

Sementara itu, Nuraedidin memastikan kebutuhan para korban awal tanah bergerak bisa tercukupi oleh bantuan logistik yang diberikan oleh BPBD yang bekerjasama dengan Dinas Sosial Tasikmalaya dan Tim Baznas Jawa Barat.

Exit mobile version