infopolitiknews Blog Nasional MBG Picu Keracunan Massal di Nunukan dan Sukoharjo
Nasional

MBG Picu Keracunan Massal di Nunukan dan Sukoharjo

(foto ilustrasi: pinterst)

Infopolitiknews – Peristiwa mengejutkan telah menimpa beberapa siswa penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Nunukan dan Sukoharjo.

Di Sukoharjo, sebanyak 40 siswa diduga mengalami keracunan usai mengkonsumsi menu MBG pada Kamis (16/1). 

Para siswa tersebut merupakan siswa dari SDN Dukuh 03 Sukoharjo. Mereka mengeluh pusing dan mual hingga muntah.

Pada saat kejadian berlangsung, para siswa langsung dibawa ke puskesmas dan mendapatkan pengobatan.

“Tadi langsung ditangani oleh petugas, dan langsung diberi obat. Alhamdulillah langsung tertangani,” kata Kepala SDN Dukuh 03 Lilik Kurniasih di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (16/1).

Kepala Puskesmas Sukoharjo Kota Kunari Mahanani mengatakan Kodim 0726 Sukoharjo yang mengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah mengakui proses pemasakan ayam kurang matang.

“Ayamnya tidak matang, sudah diakui dari Kodim,” kata Mahanani.

Tidak hanya di Sukoharjo, keracunan massal akibat mengonsumsi menu MBG juga dialami oleh sejumlah guru dan murid di SDN 03 Nunukan Selatan, Nunukan, Kalimantan Utara pada Senin, (13/1).

Pihak sekolah menduga lauk pada menu MBG tidak layak konsumsi. 

“Kami menduga, makanan yang diantarkan pada pagi hari tidak habis dan dibagikan kembali untuk siang. Ada lauk yang basi, ada juga yang masih bagus. Begitu juga anak murid kami, ada yang tidak mengalami diare, mungkin kebagian lauk yang bagus,” ungkap Hairuddin, Kepala Sekolah SDN 03 Nunukan Selatan.

Dari 597 siswa yang terdaftar dalam program MBG dilaporkan ada 29 siswa dan beberapa guru menunjukkan gejala keracunan. 

Meskipun dianggap selesai, proses penyelidikan oleh BPOM masih terus berlangsung. 

Sedangkan penanggungjawab MBG dari Yayasan Abi Al Ummi, Orde Baru Hakim mengungkap kemungkinan kesalahan dalam penyajian makanan.

“Barangkali makanan yang untuk pengantaran pagi terikut di bagian siang. Saya kurang pasti, karena kebetulan saya sudah empat hari tidak di situ,” kata Orde, dikutip Jumat (17/1/2025).

Agar keracunan massal tidak terulang kembali, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi mengatakan Badan Gizi Nasional (BGN) memperkuat standar operasional pelaksanaan (SOP) Makan Bergizi Gratis.

Exit mobile version