Infopolitiknews – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) belum sepenuhnya diterima oleh masyarakat di wilayah Papua Pegunungan. Sejumlah massa pelajar dan mahasiswa melakukan aksi demo menolak MBG.
Aksi demo penolakan program nasional tersebut terjadi tepanya di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan pada Senin (17/2).
Demo tersebut berakhir ricuh ketika pihak polisi berupaya memisahkan kelompok pelajar dan mahasiswa dari kelompok lain yang disinyalir akan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Benar ada (demo) penolakan pelajar dan perwakilan mahasiswa yang menolak MBG, sempat terjadi kericuhan sedikit,” kata Wakapolres Jayawijaya, Kompol I Wayan Laba, dikutip Selasa (18/2).
Dalam aksi massa tersebut polisi sempat menembakkan gas air mata ketika ada perlawanan dari massa pendemo yang juga melempari aparat dengan batu dan ketapel.
Dilansir dari CNNIndonesia, Sebelumnya, sejumlah media melaporkan ada ratusan pelajar dari tingkat SD hingga SMA di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan menggelar demo pada Senin (3/2).
Para siswa tersebut menyuarakan penolakan terhadap program makan bergizi gratis. Bahkan para pelajar membawa berbagai spanduk yang salah satunya berbunyi ‘Kami Tolak MBG, Kami Pilih Pendidikan!’.