Gempa bumi berkekuatan 6,4 skala Richter menguncang wilayah Sulawesi bagian utara pada hari Selasa (24/9) pukul 02.51 WIB. Berdasarkan keterangan dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada sekitar 74 km sebelah barat daya Gorontalo. Getaran gempa terasa mulai dari Kotamobagu, Bolaang Mongondouw Selatan, Boalemo, Bone Bolango, Pahuwato, hingga Luwuk.
Masyarakat sekitar daerah terdampak nampak berlarian ke luar rumah saat kejadian. Meski getaran cukup keras, belum ada laporan tentang korban luka maupun luka-luka dari warga.
Nelson Pomalingo, Bupati Gorontalo dua periode yang maju dalam Pilkada 2024, mengatakan juga terkejut dengan kejadian tersebut. Ia yakin masyarakat pun mengalami hal yang sama, tapi mengimbau masyarakat tidak panik.
“Jangan takut. Tetap tenang. Kita memang tidak pernah tahu kapan bencana alam seperti ini bakal terjadi. Maka kewaspadaan dan mitigasi bencana harus selalu kita perhatikan,” katanya saat dihubungi.
Lebih jauh, Nelson juga meminta masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami (BMKG), Daryono pun memberi imbauan yang sama. Meski gempa tidak berpotensi tsunami, masyarakat diminta tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tunami,” kata Daryono.