Tarakan – Presiden Prabowo Subianto menargetkan Indonesia akan mencapai swasembada pangan tahun 2028. Salah satu hal yang akan dilakukan Prabowo adalah dengan mencetak sawah baru seluas 150.000 hektar dengan alokasi anggaran mencapai Rp 15 triliun pada tahun 2025.
Program pemerintah pusat tersebut rupanya identik dengan program Calon Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Nomor Urut 1 Brigjen TNI (Purn) Andi Sulaiman. Andi Sulaiman mengatakan, akan mengembangkan pertanian dari “lahan tidur” di Kaltara untuk dijadikan lumbung pangan bagi ketahanan pangan nasional.
“Saya mencatat di Kaltara ini ada satu juta hektar “lahan tidur”. Ini kan sayang banget kalau gak dimanfaat dengan baik karena punya potensi meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Andi Sulaiman yang merupakan Kepala Badan Inteligen Negara Daerah (Kabinda) Kaltara periode 2018 – 2022.
Jika Andi Sulaiman diberikan amanat untuk memimpin Kaltara, dalam tiga tahun kepemimpinannya bakal menyulap satu juta hektar “lahan tidur” tersebut menjadi lahan yang produktif untuk bercocok tanam.
“Program saya dengan Cawagub Prof Adri Patton adalah membuat semua potensi sumber daya alam yang ada di Kaltara menjadi produktif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kaltara. Produktif di bidang pertanian, produktif di bidang perikanan, dan produktif di bidang peternakan,” tegas Andi Sulaiman yang merupakan Ketua Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS).
Oleh karena itu Andi Sulaiman sangat mendukung program Presiden Prabowo Subianto. Andi Sulaiman optimistis jika dirinya memimpin Kaltara maka satu juta “lahan tidur” tersebut akan mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat untuk kepentingan masyarakat Kaltara.
“Pak Prabowo adalah senior dan mentor saya di TNI AD sekaligus politik. Kami punya kedekatan emosional. Oleh karena itu saya optimistis Kaltara masuk dalam agenda Pak Prabowo untuk mencetak sawah baru sebagai upaya swasembada pangan tahun 2028,” ucap Andi Sulaiman.
Apalagi, sambung Andi Sulaiman, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) punya wewenang untuk memberikan “bisikan” kepada Presiden Prabowo soal wilayah mana saja yang punya potensi alam bagus untuk membuka lahan sawah baru tersebut.
“Saya dan Prof Adri Patton juga semakin optimistis karena kami berdua didukung salah satunya oleh PAN. Ini ibarat mestakung alias semesta mendukung. Oleh karena itu saya memohon doa kepada masyarakat Kaltara untuk memilih kami pada Pilkada Kaltara 27 November mendatang. InsyaAllah semua masyarakat akan sejahtera salah satunya lewat pertanian yang kami gagas,” pungkas Andi Sulaiman.