Tanjung Selor – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) nomor urut 1, Brigjen TNI (Purn) Andi Sulaiman – Prof Dr. Adri Patton kembali menegaskan arti pentingnya desa sebagai titik pijak pembangunan.
Menurut Prof Adri Patton pembangunan infrastruktur adalah salah satu hal penting yang harus dikerjakan karena menjadi sarana konektivitas antar desa ke desa, maupun desa dengan perkotaan. Hal tersebut disampaikan Adri Patton saat bertemu masyarakat di Jalan Kilo Dua, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.
Adri Patton menilai, infrastruktur termasuk pendukung utama untuk kemajuan di semua bidang, terutama ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan. Termasuk, pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) di setiap kecamatan, dengan harapan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di desa-desa.
“Sehingga ke depan saya dan Pak Andi Sulaiman akan meningkatkan ekonomi desa, sesuai potensi masing-masing dan kami mendukungnya dengan infrastruktur sebagai penunjangnya,” kata pria yang akrab disapa Andon ini.
Andon yang juga Rektor Universitas Borneo Tarakan (UBT) periode 2017-2024 ini menambahkan, upaya pengarusutamaan perempuan dalam perencanaan pembangunan desa menjadi salah satu misi utama pasangan dengan akronim SULTON tersebut.
“Salah satu prinsip utama SULTON adalah memastikan perempuan, disabilitas, dan kelompok rentan lain dapat terlibat aktif dalam setiap tahap perencanaan dan pembangunan ekonomi desa,” ucap Andon yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau periode 2012 – 2015.
Andon menjelaskan perempuan merupakan salah satu kelompok rentan di desa. Mereka jarang sekali dilibatkan dalam proses perencanaan pembangunan. Akibatnya banyak kebijakan di desa yang tidak berpihak kepada para perempuan.
“Karena kami ingin memastikan bahwa setiap kelompok rentan di desa memiliki kesempatan yang sama untuk terlibat dalam pembangunan. Dengan begini, pembangunan desa tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada kesetaraan dan inklusi sosial,” pungkasnya.