Infopol Gorontalo Politik

Pesan Bone Bolango untuk Gorontalo, Warga Ingin Pemimpin Jujur dan Bersih

Pesan Bone Bolango untuk Gorontalo, Warga Ingin Pemimpin Jujur dan Bersih

Gorontalo – Masyarakat Kabupaten Bone Bolango ingin pemimpin yang terpilih dalam Pilkada nanti jujur dan bersih. Keinginan masyarakat tersebut tergambar dalam hasil survei yang Curva Survey Indonesia (CSI) jelang Pilkada Bupati dan Wakil Bupati 2024. Namun itu juga yang menjadi harapan warga dalam memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo nanti.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bone Bolango berlangsung bersamaan dengan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo pada 27 November 2024. Terdapat empat pasangan kandidat gubernur dan wakil gubernur Gorontalo.

Salah seorang kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo 2024 adalah Bupati Gorontalo dua periode, Nelson Pomalingo. Selama kepemimpinannya, masyarakat Kabupaten Gorontalo merasakan pembangunan berlangsung jujur dan bersih.

Demikian juga sosok Kris Wartabone yang jadi pasangannya dalam Pilkada Gubernur Gorontalo 2024.  Kris adalah Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo periode 2014-2019 dan 2019-2024 ini juga merupakan sosok yang trkenal tegas, dekat dengan masyarakat, serta jauh dari kasus korupsi. Padahal, dalam lingkungannya, perilaku korupsi itu sudah menjadi pemandangan umum. Sebaliknya, Kris sangat menentang praktik korupsi.

Survei Curva Survey Indonesia (CSI) terhadap Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bone Bolango ini melibatkan 400 responden dari 18 kecamatan. Warga menyatakan sangat mendambakan pemimpin yang jujur dan bebas korupi.

Peneliti CSI, Sulis, menjelaskan bahwa 51,50 persen responden menginginkan pemimpin yang terpilih dalam Pilkada Bupati Bone Bolango nanti adalah jujur dan bersih dari korupsi.

“Umumnya salah satu sifat yang menjadi pertimbangan besar masyarakat Bone Bolango dalam memilih calon kepala daerah dalam, hal ini Bupati dan Wakil Bupati, adalah kandidat yang bersih dari korupsi, atau tidak pernah terlibat praktik korupsi,” kata Sulis.

Sifat Pemimpin yang Didamba

Selanjutnya, sebanyak 25 persen responden menginginkan pemimpin yang perhatian pada rakyat. Ini menunjukkan betapa rakyat sangat menginginkan pemimpin yang dekat dengan mereka, sehingga mengetahui dengan pasti persoalan yang terjadi.

Sifat kepemimpinan berikutnya adalah memiliki gaya atau pola kepemimpinan yang baik. Sebanyak 12 persen responden memilih sifat ini.

“Dalam artian, punya kompetensi dalam menjalankan roda pemerintahan,” ujarnya.

Setelah tiga sifat tersebut, menyusul berturut-turut adalah memiliki rekam jejak positif (3,25 persen), tegas dan berwibawa (1,75 persen), ramah/santun (1,5 persen), berwawasan luas (1,25 persen), religius (0,75 persen), berpenampilan menarik (0,25 persen), dan hanya 2,75 persen tidak menjawab.

“Pengumpulan data menggunakan metode wawancara tatap muka dengan teknologi aplikasi digital terhadap responden secara acak,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X