Gorontalo – Antusiasme “netizen” atau pengguna media sosial terhadap hajatan politik di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo terus “bergeliat”.
Jajak pendapat atau pooling feed instagram oleh Gopos.id hingga Selasa ini (24 September 2024 pukul 13.00 WITA) pasangan Nelson Pomalingo – Kris Wartabone unggul “jauh” dari para pesaingnya.
Dari 1.076 tanggapan netizen, pasangan nomor urut 2 tersebut mendapat dukungan 43 persen. Berikutnya, pasangan Gusnar Ismail – Idah Syahidah (33 persen) dan pasangan Tonny Uloli – Marten Taha (15 persen). Sedangkan pasangan Hamzah Isaa – Abdurrahman Bahmid hanya meraup 9 persen.
Walaupun pooling hanya mengandalkan faktor like dan dislike melalui media sosial, setidaknya sudah memberi gambaran tentang aspirasi masyarakat Gorontalo.
Pengamat politik dari Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama, Ari Junaedi berpendapat hasil polling ini setidaknya menjadi refleksi dari aspirasi pengguna media sosial di Gorontalo.
“Jumlah pemilih pada Pilgub Gorontalo berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024 ada 885.755 pemilih. Dari jumlah itu, 292.495 (33 persen) adalah pemilih milenial. Kemudian ada pula 248.049 pemilih (28 persen) berasal dari kalangan Gen Z. Baik milenial maupun Gen Z adalah pengguna aktif media sosial,” urai dosen Pascasarjana Universitas Indonesia (UI) itu.
Menurutnya pasangan calon yang bisa menarik minat dari pemilih milenial dan Gen Z yang akan “memenangkan” pesta demokrasi di Pilkada 2024 ini.
“Gorontalo adalah satu dari 37 provinsi yang menggelar pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Serentak 2024. Hampir pada semua daerah, pemilih milenial dan Gen-Z mendominasi jumlah daftar pemilih tetap. Artinya, suara Gen Z dan milenial sangat menentukan siapa kepala daerah terpilih,” ungkap Ari Junaedi yang juga Pengajar di Sekolah Partai PDI Perjuangan tersebut
Walaupun hasil pooling akun Gopos.id masih berlangsung, maka prosentase hasil polling tentu akan bisa berubah setiap saat berdasarkan pilihan netizen.