Gorontalo – Jelang akhir tahun 2024, hujan deras kerap melanda wilayah Gorontalo. Akibatnya banjir menjadi ancaman masyarakat di sejumlah wilayah.
Pasangan cagub-cawagub Gorontalo nomor urut 2, Nelson Pomalingo dan Kris Wartabone punya solusi cerdas untuk mengatasi banjir tahunan ini.
Cawagub Kris Wartabone mengingatkan masyarakat agar turut aktif menjaga kebersihan lingkungan.
“Kita harus peka dengan situasi lingkungan. Dimulai dari lingkungan tempat kita tinggal dan bekerja,” kata Kris saat ditemui Minggu (20/10/2024).
Anggota DPRD Provinsi Gorontalo empat periode itu kemudian mengingatkan bagaimana banjir besar melanda Gorontalo pada 10-16 Juli 2024 yang lalu. Banjir terbesar dalam sejarah berdirinya Provinsi Gorontalo itu menyebabkan ribuan orang terdampak dan harus mengungasi. Banyak petani mengalami gagal panen karena ribuan hektar lahan terendam banjir.
“Saya saat ini bersama pak Nelson Pomalingo maju di Pilkada Gubernur. Kami prihatin dengan kondisi yang terjadi. Maka dari itu, kami menjadikan program penataan lingkungan sebagai salah satu prioritas dalam program kerja Nelson-Kris,” kata dia.
Salah satu penyebab banjir menurut Kris, adalah deforestasi yang kian marak. Maka penataan lingkungan nanti juga akan mencakup perbaikan izin usaha penggunaan lahan.
“Lahan-lahan hutan tidak boleh lagi dialihfungsikan. Hanya lahan kristis yang boleh digunakan untuk itu. Dengan memelihara hutan, kita menjaga diri sendiri dari ancaman banjir dan tanah longsor,” ujar cucu pahlawan nasional asal Gorontalo Nani Wartabone ini.
Dia juga meminta warga untuk mewaspadai ancaman banjir. Terutama di daerah-daerah yang selama ini rawan banjir. Sebagai langkah antisipasi, Kris juga berharap masyarakat memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan membersihkan saluran-saluran air dari berbagai sumbatan.