Tanjung Selor – Tahlil, tahmid , takbir serta doa lamat- lamat terdengar di penjuru Masjid Agung Istiqomah, Tanjung Selor, Bulungan usai sholat Jumat, 4 Oktober 2024.
Selaku Khatib Sholat Jumat, Ustad Muhammad Al Hadad berharap pemilihan kepala daerah nanti bisa menghasilkan pemimpin yang amanah. Pilkada di Kalimantan Utara (Kaltara) tidak saja memilih bupati dan walikota tetapi juga gubernur.
“Supaya kita mempunyai pemimpin yang amanah maka para pemilih hendaknya memilih pilihannya sesuai dengan nuraninya. Nurani yang bersih akan menghasilkan pemimpin yang bersih pula. Tanggungjawab pemilih itu berat karena dari pilihannya bisa menentukan pemimpin yang amanah atau pemimpin yang tidak memegang amanah,” seru Muhammad Al Hadad.
Rektor Universitas Borneo Tarakan periode 2017 – 2024, Prof Adri Patton yang maju di kontestasi Pilgub Kaltara bersama Brigjen TNI (Purn) Andi Sulaiman begitu takzim dan memaknai pesan yang disampaikan Ustad Muhammad Al Hadad.
“Untuk menjadi pemimpin memang harus dilandasi dengan niat yang tulus serta nurani yang bersih. Biarlah masyarakat yang menilainya karena menang atau kalah dalam kontestasi sudah menjadi takdir masing-masing ummatNya. Justru ini menjadi introspeksi bagi kita semua untuk layak diberi amanah oleh rakyat atau tidak?,” jelas Adri Patton.
Usai menunaikan sholat Jumat, tampak Ustad Muhammad Al Hadad dan Adri Patton menunjukkan keakraban yang begitu dekat. Sembari keduanya untuk saling mengundang jika ada kesempatan lagi.
Berpasangan dengan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kaltara periode 2018 – 2022, Andi Sulaiman, Adri Patton mendapat nomor urut 1 di Pilgub Kaltara 2024.