Infopol Indonesia Politik

Hanya Pramono Anung – Rano Karno yang Paham (Luar Dalam) Jakarta

Jakarta –  Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Nomor Urut 3 Pramono Anung – Rano Karno (Pram – Doel) kembali tampil memukau dalam debat kedua Pilgub Jakarta yang digelar di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024).

Dalam Debat kedua yang mengambil tema ‘Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial’, Pramono Anung – Rano Karno mengatakan bakal membuka lapangan kerja di Jakarta sebanyak 500 ribu. Tak hanya itu, keduanya juga mengalokasikan dana sebesar Rp300 miliar untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), terutama untuk para wanita sebagai penggerak. 

“Saya dan bang Doel berjanji akan menyelesaikan persoalan-persoalan di lapangan, membuat warga Jakarta hidup lebih nyaman dan kebutuhan dasar terpenuhi,” kata Pramono Anung yang juga Menteri Sekretaris Kabinet 2014-2024 ini.

Pramono menuturkan selama 125 hari dirinya kampanye, persoalan di Jakarta yang paling utama adalah perbedaan atau disparitas antara si kaya dan si miskin. Jika terpilih sebagai Gubernur Jakarta, Pramono berjanji akan bekerja sungguh-sungguh dalam mengentaskan kemiskinan. 

Bahkan, Pramono menyebut akan memberikan suntikan dana bagi para pedagang di Pasar Tanah Abang mencapai Rp300 milliar. Selain itu, Pramono menyebut akan memberikan promosi bagi para pedagang di sana. 

“Yang tidak kalah pentingnya, mereka menyatakan permodalan menjadi salah satu hal yang harus dibantu. Untuk itu, kami telah menyiapkan Rp300 milliar untuk membantu permodalan bagi pedagang yang ada di Tanah Abang, terutama bagi pedagang yang menengah ke bawah,” ucap Wakil Ketua DPR RI 2009-2014 ini.

Berbeda dengan Pram-Doel yang fokus pada masalah Jakarta, pasangan Cagub dan Cawagub nomor urut 1 Ridwan Kamil – Suswono dan Cagub – Cawagub nomor urut 2 Dharma Pongrekun – Kun Wardana justru saling serang satu sama lain. Dharma Pongrekun menyebut selama Jawa Barat dipimpin Ridwan Kamil tidak ada kemajuan yang signifikan terutama masalah ekonomi saat pandemi Covid-19. 

Sementara itu Ridwan Kamil mengakui bahwa dirinya gagal dalam membangun Jawa Barat. Ridwan Kamil mengaku gagal menjalankan janji politiknya untuk membangun Disneyland di Cikarang. Padahal hal serupa juga dijanjikan dalam Pilgub Jakarta. Ridwan Kamil mengatakan akan membuat destinasi wisata seperti Disneyland di Kepulauan Seribu, Jakarta. 

Pengamat komunikasi politik dari Nusakom Pratama Institut, Ari Junaedi yang kerap menangani pelatihan debat Pilkada mengakui dari tiga Paslon di Debat ke-2 ini, pasangan Dharma Pongrekun – Kun Wardhana yang paling “jeblok” penampilannya alias sangat tidak meyakinkan antusias publik. Data yang dikutip Dharma pun begitu sumir karena mengutip dari koran tanpa kejelasan koran mana yang dikutip.

“Seperti biasa Kang Emil dan Suswono juga terjebak dengan retorika dan wacana-wacana yang belum membumi. Saat ditanya konsistensi pembangunan Disneyland apakah di Cikarang atau Pulau Seribu yang sempat viral, malah lari ke soal imajinasi. Harus diakui penjelasan dan jawaban saat tanya jawab Pramono Anung begitu taktis berdasarkan pengalaman blusukannya di lapangan. Akibatnya paparan Pramono lebih gamblang dan membumi ,” jelas Ari Junaedi yang  juga pengajar di berbagai kampus Pascasarjana di tanah air tersebut.

“Jika diminta memberikan nilai, Pramono Anung – Rano Karno layak dapat nilai A minus. Untuk Ridwan Kamil & Suswono saya beri nilai B minus dan Dharma Pongrekun – Kun Wardhana D serta wajib mengulang,” tandas Ari Junaedi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X