Lingkungan & Sosial Nasional

Tiga Gunung Api Erupsi Hari Ini

Ilutrasi Letusan Abu Vulkanik Semeru (Sumber Doc. Komitmeniklim.id)

Infopolitiknews – Tiga gunung api di tiga wilayah Indonesia kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya pada Sabtu (28/12/2024). Dua diantaranya berada pada Status Level III (Siaga).

Sebelumnya, Gunung Semeru yang dikenal juga sebagai gunung tertinggi di pulau Jawa kembali erupsi dengan letusan asap terpantau setinggi 1.100 meter di atas puncak kawah Jonggring Saloko pada Kamis (26/12).

Letusan intens Mahameru itu terjadi pasca jalur pendakian resmi dibuka kembali untuk umum dua hari sebelumnya (24/12). Jalur pendakian gunung Semeru itu sendiri penah ditutup total sejak Juli 2021.

Kemudian, pada Sabtu (28/12), dini hari pukul 00.40 WIB , Semeru lagi-lagi erupsi dan melambungkan kolom letusan yang terpantau setinggi 700 meter di atas puncak atau 4.376 meter di atas permukaan laut (mdpl).

“Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara. Saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangung,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto, Sabtu (28/12) seperti dikutip dari Antara.

Letusan Gunung semeru masih terjadi pada pukul 03.06 WIB di hari yang sama dengan tinggi kolom letusan 400 meter di atas puncak atau 4.076 mdpl. Dan pada pukul 05.21 WIB mengalami letusan dengan tinggi kolom hingga 700 meter di atas puncak atau 4.376 mdpl.

Walaupun telah beberapa kali mengeluarkan letusan, menurut Liswanto, Gunung Semeru masih berstatus waspada, tapi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan larangan untuk masyarakat melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara, di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 kilometer dari pusat erupsi.

Masyarakat tidak diperbolehkan melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan hingga jarak 13 kilometer dari puncak karena potensi perluasan awan panas dan aliran lahar.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia mencatat 6.141 letusan gunung api di seluruh Indonesia.
Dari total jumlah letusan itu, tiga gunung api di Indonesia dengan jumlah letusan terbanyak adalah Gunung Ibu di peringkat pertama dengan 2.526 kali letusan, Semeru di peringkat kedua dengan 2.526, dan Lewotobi Laki-laki berada di peringkat ketiga.

Gunung Ibu menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.500 meter di atas puncak gunung, tepat pada hari Natal (25/12) siang, 12.58 WIT. 

Seperti halnya Semeru di Jawa Timur, Gunung berapi stratovulkanik yang berada di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara itu kembali erupsi pada Sabtu (28/12/24) pukul 00.49 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu telah erupsi sebanyak 28 kali.

Menurut laporan aktivitas gunung api oleh MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu berada pada Level III (Siaga).

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menghimbau masyarakat dan wisatawan tidak beraktivitas di sekitar Gunung Ibu, yaitu pada radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5.5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung ibu.

Tidak ketinggalan pula Gunung Lewotobi Laki-Laki. Gunung api yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur juga kembali mengalami erupsi pada Sabtu (28/12).

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, mencatat kolom erupsi pada letusan pertama (pukul 13.47 WITA) setinggi 1.500 meter di atas puncak kawah, sedangkan tinggi kolom abu erupsi mencapai 2.000 meter di atas puncak atau 3.584 mdpl pada erupsi pukul 14.07 WITA.

Lebih kuat dari letusan Semeru dan Ibu, PVMBG menyampaikan bahwa saat laporan dibuat erupsi Lewotobi Laki-laki masih terus berlangsung. 

Bekerjasama dengan BPBD Provinsi NTT dan Satiak PB, pihak PVMBG terus berupaya menyampaikan informasi update terkait aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi yang saat ini berada pada Status Level III (Siaga).Perkembangan informasi terkait aktivitas gunung berapi tersebut dapat diakses masyarakat di portal resmi PVMBG, https://magma.esdm.go.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X