Nasional

MBG Resmi Diluncurkan, Juknis Belum Siap!

Ilustrasi MBG (Dok.Ist)

Infopolitiknews – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi diluncurkan serentak di seluruh Indonesia pada Senin, (6/1/2025) oleh Badan Gizi Nasional (BGN), tapi ternyata belum semua daerah siap melaksanakannya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka belum melaksanakan MBG dengan alasan belum menerima instruksi pemerintah pusat. Petunjuk Teknis (Juknis) belum ada.

“Kami sudah berkoordinasi berkomunikasi dengan sekda-sekda yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan ternyata belum ada satupun dari Pemda ini yang mengetahui atau mendapat instruksi untuk pelaksanaan MBG,” ucap Thony Marza, Pelaksana harian (Plh) Sekda Bangka, melansir rri.co.id, Senin (6/1/2025).

Di sisi lain, Pemkab Bantul juga menyatakan belum menerima juknis, dan belum ada koordinasi dari pusat.

“Jadi mungkin dilakukan secara bertahap. Pasalnya, sampai saat ini kami belum ada koordinasi dari Badan Gizi Nasional (BGN) maupun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Operasional soal pelaksanaan program makan siang bergizi gratis,” kata Sekda Bantul, Agus Budiraharja, melansir Harian Jogja, Senin (6/1/2025).

Sedangkan di Gunungkidul, Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul, Nunuk Setyowati menyampaikan kendala utama belum dilaksanakannya program MBG di Gunungkidul adalah karena kesiapan petugas. 

“Kemarin kami sudah melakukan pengecekan ke lokasi SPPG dan memang belum siap,” ujarnya, Senin (6/1/2025).

Nunuk belum bisa memastikan kapan MBG akan dilaksanakan di Gunungkidul.

Sama halnya di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), program MBG ditunda pelaksanaannya karena belum siapnya dapur dan SPPG.

“Kendalanya dapur kami di kabupaten/kota belum siap,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram, Yusuf, di Pendopo Wali Kota Mataram, Senin (6/11/2025).

Masih terkait belum adanya juknis, Mojokerto, Jawa Timur, terpantau juga belum melaksanakan program MBG.

“Kami belum tahu pasti seperti apa, masih menunggu juknis dari pusat,” kata Ruby Hartoyo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, Sabtu (4/1/2025).

Dengan belum adanya kejelasan mengenai juknis, Kota Mojokerto merencanakan untuk melakukan uji coba dulu di beberapa sekolah mulai 13 Januari 2025 hingga tiga bulan selanjutnya.

“Setelah uji coba tiga bulan, nantinya MBG akan dilaksanakan untuk seluruh sekolah dan pesantren. Untuk madrasah juga, tapi MBG untuk madrasah di bawah Kementerian Agama,” kata Ruby Hartoyo, Senin (6/11/2025).

Hartoyo menambahkan, program MBG akan dilaksanakan secara menyeluruh  usai melakukan uji coba di beberapa sekolah. Dan sekolah yang menjadi sasaran uji coba adalah sekolah yang berada di daerah yang sudah siap kateringnya.

“Sekolah yang menjadi sasaran uji coba yakni TK Pertiwi SMAN 2, SMPN 9, dan SDN Wates 1 sampai 6 serta Pondok Tahfidh Manba’ul Quran Wates,” jelasnya.

Di Jawa Barat, dari total 26 kabupaten/kota, baru 22 kabupaten/kota yang melaksanakan program MBG. Hal ini diungkap oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin di Kantor DPRD Jabar,  Senin (6/1/2025).

Masih ada Kota Solo, Daerah Istimewa Yogyakarta dan banyak daerah lain yang serupa, yaitu belum melaksanakan MBG karena hal-hal terkait teknis. Daerah-daerah tersebut akan melaksanakan program nasional ini secara bertahap.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X