Infopolitiknews – Usai kejadian protes warga setempat terkait keberadaan Tempat Pembuangan Sampah (TPA) “dadakan” yang belum berizin, Kulon Progo kembali dikejutkan oleh munculnya timbunan sampah “siluman”.
Tumpukan sampah siluman tersebut tersebar di sejumlah titik Jalan Deandles wilayah Kapanewon Panjatan dan Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Warga sekitar menyatakan tidak tahu menahu perihal tumpukan sampah tak bertuan yang berada di jalan lintas provinsi tersebut.
Rina, salah satu pemilik angkringan di Jalan Deandles, Padukuhan Siliran, Kecamatan Karangsewu menyatakan bahwa pada Rabu (5/2) pukul 08.00 WIB, ia mendapati tumpukan sampah sudah menutupi jalan masuk menuju bangunan bekas Rumah Pangkas Ayam (RPA).
Menurut Rina, sampah-sampah tersebut belum ada di lokasi pada malam sebelumnya.
Rina mengaku, tumpukan sampah yang berupa bungkusan-bungkusan plastik berbau menyengat tersebut mengganggu dirinya serta pelanggan angkringannya.
Masih di Wilayah Kapanewon Panjatan, kemunculan sampah tak bertuan secara tiba-tiba juga terjadi di Pedukuhan Bugel, Kelurahan Bugel, tepatnya di Jembatan Kalisen.
Munculnya sampah yang menumpuk di lahan bekas depo tersebut telah dilaporkan untuk ditindak lanjuti, terlebih karena menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga setempat.