Infopolitiknews – Langkah kebijakan pusat terkait efisiensi anggaran tahun 2025 telah mempengaruhi jam operasional Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI). Hal ini mengakibatkan Perpusnas RI tutup lebih cepat.
Kepala Perpusnas RI, Aminudin Aziz mengatakan bahwa perubahan jam operasional harus dilakukan guna penyesuaian terhadap kebijakan yang telah diterapkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Tentu dengan sangat terpaksa kami harus menyesuaikan jam layanan operasional di Perpustakaan Nasional sebagai dampak dari efisiensi atau pengurangan anggaran Perpusnas,” ungkap Aminudin pada Kompas.com, dikutip Selasa (11/2).
Jika sebelumnya Perpusnas RI buka hingga malam yaitu Senin hingga jumat pukul 08.00 WIB sampai 21.00 WIB, kini pada Senin hingga Kamis tutup pada pukul 16.00 WIB, Jumat tutup pada pukul 16.30 WIB, dan Sabtu buka pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB.
Sedangkan khusus pada Minggu, hari libur nasional, dan cuti bersama Perpusnas RI tutup.
Meskipun ada perubahan pada jam operasioanal, Aminudin memastikan kualitas layanan Perpusnas tidak berubah.
“Di tengah-tengah kebijakan efisiensi ini, kami tentu akan tetap berusaha untuk menjaga kualitas layanan supaya tetap berjalan dengan baik sehingga para pemustaka tetap merasa terlayani,” kata Aminuddin.