Infopolitiknews – Tantangan krisis pengelolaan sampah yang terjadi di Kota Yogyakarta merupakan hal mendesak yang perlu mendapatkan perhatian kepala daerah setempat. Timbulan sampah Kota Yogyakarta setiap harinya sudah melebihi kapasitas pengelolaan dan daya tampung tempat pemrosesan akhir (TPA)
Berkenaan dengan kondisi darurat sampah Kota Yogyakarta itu, Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, meluncurkan program gotong royong peduli sampah pada hari pertama ia bekerja (20/2).
Program yang dijalankan oleh Hasto Wardoyo adalah bagian dari upaya menciptakan Jogja yang sehat, bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional.
“Saya masuk kerja dulu, launching kepedulian sampah untuk Hari Peduli Sampah, baru ke Magelang,” ujar Hasto saat tiba di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kamis (20/2).
Target mengosongkan depo-depo sampah untuk mengatasi masalah sampah kota Yogyakarta menjadi program prioritas 100 Hari Kerja Hasto Wardoyo.
Sementara itu, terkait retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Hasto menyatakan tidak ada persiapan khusus. Menurutnya, semua kebutuhan sudah tersedia. Fokus Hasto hanyalah membawa data-data pendukung untuk berdiskusi mengenai Yogyakarta.
“Siapa tahu ada diskusi tentang Kota Yogyakarta, visi misi, nanti yang perlu disampaikan,” katanya.