Lingkungan & Sosial

AQI: Kualitas Udara Jatim Belum Ideal, Kediri “Tidak Sehat” untuk Kelompok Sensitif.

Infopolitiknews – Kualitas udara yang tidak ideal pada suatu wilayah dapat menimbulkan resiko kesehatan bagi warga yang tinggal dan beraktivitas di daerah setempat.

Menurut AirNow.gov, kualitas udara yang ideal berkisar antara 0-50 AQI (Air Quality Index). Apabila angka Indeks Kualitas Udara (AQI) 51-100 maka kualitas udara setempat bersifat moderat, dan berpotensi menyebabkan “sedikit” gangguan kesehatan pada sebagian kecil populasi.

AQI yang merujuk pada angka 101-150 menunjukkan kualitas udara yang tidak sehat untuk sekelompok orang yang sensitif dan berada pada usia rentan seperti anak-anak dan kelompok lanjut usia. Sedangkan AQI 151-200 menunjukkan kualitas udara yang tidak sehat.

Selain itu apabila angka AQI di atas 300 maka kualitas udara berbahaya bagi kesehatan. Jika indeks kuaitas udara berada lebih dari 500, perlu ada perhatian yang lebih serius karena berdampak sangat buruk bagi kesehatan. Pada kondisi semacam ini, tidak disarankan beraktivitas di luar ruangan. 

Dilansir Kompas, Berikut ini adalah hasil AQI untuk kota-kota di Jawa Timur pada 13 April 2025:
1. Batu: AQI 81 (Sedang)
2. Bangkalan: AQI 65 (Sedang)
3. Banyuwangi: AQI 54 (Sedang)
4. Jember: AQI 78 (Sedang)
5. Blitar: AQI 74 (Sedang)
6. Pasuruan: AQI 81 (Sedang)
7. Kediri: AQI 140 (Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif)
8. Malang: AQI 79 (Sedang)
9. Sumenep: AQI 60 (Sedang)
10. Pacitan: AQI 71 (Sedang)
11. Surabaya: AQI 96 (Sedang)
12. Tuban: AQI 95 (Sedang)
13. Trenggalek: AQI 71 (Sedang)

Berdasarkan data AQI tersebut rata-rata kota di Jawa Timur belum memiliki kualitas udara yang ideal. Bahkan Kota Kediri menunjukkan indeks kualitas udara yang tidak sehat untuk kelompok sensitif. Dengan demikian warag Kota Kediri disarankan menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X