Ekonomi

Bahlil Pastikan Pasokan BBM, Listrik, dan Elpiji Aman Saat Lebaran

Jombang – Masyarakat bisa bernapas lega, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan bahwa pasokan bahan bakar minyak (BBM), listrik, dan elpiji dalam kondisi aman menjelang Lebaran 2025.

Bahlil berharap ketersediaan energi ini dapat menunjang kelancaran perjalanan mudik serta kebutuhan harian masyarakat selama Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

“BBM alhamdulillah ketersediaan kita di angka 18-21 hari, jadi aman. Lebaran aman, listrik aman, elpiji juga tidak ada masalah sampai 30 hari,” kata Bahlil saat berkunjung ke Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Jumat (14/3/2025). 

Tak hanya itu, sambung Menteri Bahlil, pemerintah juga telah meningkatkan kapasitas pengisian daya bagi motor listrik hingga 7,5 kali lipat dari tahun sebelumnya. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi meningkatnya penggunaan kendaraan listrik dalam beberapa tahun terakhir. 

Meski stok energi mencukupi, Kementerian ESDM tetap melakukan pemantauan ketat di seluruh wilayah. Bahlil pun beberapa hari terakhir aktif keliling ke berbagai daerah untuk memastikan distribusi energi berjalan lancar. 

“Saya sudah keliling, kemarin ke Cilegon, sebelumnya ke Sulawesi Tenggara. Nanti saya akan ke Kalimantan, Sumatera, dan daerah lainnya untuk memastikan semua berjalan sesuai rencana,” ujarnya. 

Kunjungan Bahlil ke Tebuireng bukan sekadar agenda kerja. Ia juga hadir dalam rangka safari Ramadhan yang diadakan oleh DPP Partai Golkar. Bersama rombongan, Ketua Umum Partai Golkar itu bersilaturahmi dengan pengasuh pondok, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin. 

Selain itu, ia turut berziarah ke makam pendiri Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Asy’ari, serta makam Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. 

Dengan kepastian pasokan energi ini, masyarakat dapat menyambut Lebaran dengan lebih tenang. Mudik aman, perayaan lancar, dan kebutuhan energi tetap terpenuhi. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X