Infopolitiknews – Bencana hidrometeorologi tengah menimpa Kota Surakarta. Curah hujan yang tinggi selama beberapa hari terakhir telah menyebabkan anak sungai Bengawan Solo meluap pada Selasa (25/2).
Banjir luapan sungai Bengawan Solo telah merendam pemukiman warga di wilayah Surakarta. Tidak hanya itu bencana hidrometeorologi juga menimpa wilayah Solo Raya, Jawa Tengah, salah satunya Kabupaten Sukoharjo.
Di wilayah Surakarta, pemukiman warga di kecamatan Pasar Kliwon, dan Kecamatan Jebres dikepung genangan air dengan ketinggian mencapai 40 cm hingga 120 cm sejak Selasa (25/2).
Bencana tersebut menyebabkan sekitar 163 kepala keluarga atau 315 jiwa di tiga kelurahan terdampak, yaitu Kelurahan Sangkrah dan Kelurahan Sewu di Kecamatan Pasar Kliwon, serta Kelurahan Jebres di Kecamatan Jebres.
Sedangkan di Kabupaten Sukoharjo, hujan lebat yang terjadi sejak Senin (24/2) telah menyebabkan genangan air dengan rata-rata ketinggian mencapai 20 cm hingga 100 cm dan melumpuhkan akses jalan di tujuh kecamatan.
Kecamatan yang terdampak bencana adalah Nguter, Sukoharjo, Tawangsari, Polokarto, Grogol, Baki, dan Mojolaban.
Selan itu, korban terdampak banjir di Kabupaten Sukoharjo tersebut meliputi 370 kepala keluarga (KK), dengan 300 KK atau sekitar 200 jiwa terpaksa mengungsi.