Infopolitiknews – Erupsi Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) kembali terjadi. Kali ini dentuman terdengar keras dengan tinggi kolom abu letusan mencapai 800 meter dari atas puncak.
Erupsi pada Minggu (16/3) itu terjadi pagi, pukul 07.00 WIB.
“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,4 mm dengan durasi 45 detik,” kata petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Teguh Purnomo dalam keterangan tertulis pada Kompas.com, dikutip Senin (17/3).
Dentuman keras memang lazim terjadi saat Marapi meletus, tapi letusan kali ini tergolong cukup keras.
“Keras sekali dentumannya sehingga membuat kaca jendela bergetar,” kata Eri, salah seorang warga Kecamatan Sepuluh Koto Tanah Datar.
Saat terjadi letusan tersebut Gunung Marapi berstatus level II waspada, sedangkan masyarakat dilarang mendekati radius 3 kilometer dari kawah.
Teguh mengimbau masyarakat menggunakan masker saat beraktivitas untuk mengantisipasi hujan abu yang membahayakan kesehatan.