Infopolitiknews – Cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia telah mengakibatkan rentetan bencana seperti yang terjadi secara beruntun di tiga kabupaten di Bali.
Laporan bencana yang tercatat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar menunjukkan hingga Minggu (9/2) terdapat 32 bencana, 27 pohon tumbang dan 5 bangunan fasilitas umum roboh.
Kemudian pada Senin (10/2) terdapat 6 pohon tumbang dan 2 bangunan roboh. Hingga hari ini (11/2) bencana yang muncul akibat cuaca ekstrem masih terjadi.
Tidak hanya di Gianyar, selama dua hari terakhir, Kabupaten Karangasem juga dilanda hujan deras disertai angin kencang. Kejadian tersebut mengakibatkan pohon tumbang, rumah roboh, tiga orang meninggal dunia, dan enam orang luka-luka.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, mengatakan sejak Minggu (9/2) hingga saat ini (11/2), telah masuk 102 laporan kejadian bencana. 95 kejadian adalah bencana pohon tumbang dan sisanya adalah rumah roboh.
“Seratusan bencana tersebut tersebar di seluruh kecamatan, termasuk pohon tumbang yang terjadi di Desa Bungaya, Bebandem, yang menewaskan tiga orang dan melukai enam lainnya,” ujar Arimbawa, Selasa (11/2).
Arimbawa mengatakan penanganan dengan skala prioritas tengah dilakukan. Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada.
“Sesuai prediksi BMKG, cuaca ekstrem masih akan terus terjadi dalam beberapa hari ke depan. Jadi saya harap masyarakat tetap waspada saat beraktivitas, baik di rumah maupun di luar rumah,” kata Arimbawa.
Selanjutnya, bencana hujan lebat disertai angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang juga terjadi di Jalan Pulau Menjangan, Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, Bali, tumbang, pada Selasa (11/2) pukul 09.00 WITA.
Pohon tumbang di ruas jalan tersebut mengganggu aktivitas warga walau tidak ada koban jiwa.
“Benar, pohon tumbang dan menutupi badan jalan,” kata Kapolsek Tabanan Kompol I Nyoman Sumantara pada Selasa (11/2).
Senada dengan Arimbawa, Sumantara juga mengimbau agar warga tetap berhati-hati dalam aktivitas keseharian mereka.