Infopolitiknews – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) seolah tida henti diterpa berbagai insiden sejak peluncurannya di awal 2025. Baru-baru ini bahkan dtemukan belatung di menu yang disajikan pada siswa.
Insiden belatung dalam MBG itu terjadi di SDN 7 Tebing Tinggi, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, pada hari Selasa, (18/2).
Dilaporkan delapan siswa SDN 7 Tebing Tinggi mengalami pusing, sakit perut, mual serta muntah akibat mengonsumsi makanan yang terkontaminasi belatung dan menolak melanjutkan makan makanan tersebut.
Ketua DPD Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Sumsel sekaligus penanggung jawab dapur umum MBG Evie Hadenli mengungkap bahwa tentang adanya makanan yang diduga basi serta ada ulat belatung pada MBG masih menunggu hasil laboratorium.
“Sampel sudah dibawa ke BPOM untuk diperiksa dan kami masih menunggu hasil lab,” kata Evie, pada Rabu (19/2).
Kapolres Empat Lawang, AKBP Abdul Aziz Septiadi, mengonfirmasi bahwa penyelidikan memang tengah berlangsung.
“Kami masih mendalami adanya dugaan mengingat adanya korban dari pihak anak-anak. Intinya, kami belum bisa bicara lebih lanjut karena masih dalam tahap penyelidikan,” ujar Abdul Aziz pada Selasa (18/2).
Sementara itu pihak Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Palembang mengonfirmasi pula telah menerima sample menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Empat Lawang.
“Benar ada sampel MBG yang dibawa oleh Polres Empat Lawang telah kami terima, tepatnya pada hari ini pukul 08.00 WIB di BBPOM di Palembang,” kata Kepala BBPOM Palembang Yanni Ardianti, saat dihubungi Tempo, pada hari kejadian, dikutip Minggu (23/2).
Sementara itu Yanni menambahkan hasil uji belum bisa disampaikan karena jika sudah selesai proses uji, hasil uji akan diberikan langsung kepada pemilik sampel.