Infopolitiknews – Usai ditetapkan sebagai Wali Kota-Wakil Wali Kota Yogyakarta terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis (9/1/2025), pasangan Hasto Wardoyo-Wawan Hermawan memiliki segudang pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan terkait persoalan-persoalan yang tengah melanda Kota Yogyakarta, salah satunya tentang sampah.
Pada hari penetapannya sebagai Wali Kota terpilih Kota Yogyakarta itu, Hasto menyatakan komitmennya untuk segera menyelesaikan persoalan sampah usai dilantik.
“Konsep rencana kami untuk menangani persoalan sampah sebagian sudah kami sampaikan kepada rekan-rekan yang bertugas di Pemerintah Kota Yogyakarta agar saat transisi nanti tidak kaget,” kata Hasto, dikutip Senin (13/1/2025).
Hasto tidak ingin warga Kota Yogyakarta mengantri lagi hanya untuk membuang sampah.
“Kami ingin sampah-sampah itu bisa dijemput ke masing masing kampung karena depo yang ada sekarang sudah tidak muat lagi menampung dan mengganggu pandangan,” tegas Hasto.
Hasto yang pernah menjadi Bupati Kulon Progo itu menyatakan bahwa akan segera berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten sekitar untuk menangani terbatasnya Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST).
“Kami akan segera bekerjasama dengan pemerintah kabupaten sekitar untuk membangun TPST,” kata Hasto.
Ia menambahkan, untuk menangani timbulan sampah sebesar 300 ton per hari, kemampuan Kota Yogyakarta untuk mengolah sampah baik itu dari segi teknologi dan bahkan dari kapasitas armada pengangkutan perlu diperhatikan.
“Armada truk Pemerintah Kota ada 40 unit yang masing masing bisa mengangkut sekitar 5 ton sampah, jika dikerahkan setiap hari baru bisa mengangkut 200 ton sampah,” kata mantan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) itu.
Hasto Wardoyo kembali menegaskan, sejumlah program yang dijanjikan saat masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) termasuk urusan sampah ini akan langsung direalisasikan usai pelantikannya.
Amartha pun sepakat dengan cita-cita Yogyakarta sebagai “magnet” pariwisata tanah air. Dan tentunya persoalan sampah harus mendapat perhatian semua kalangan.
CEO Amartha Corp, Ikhwanus Sofa menyatakan sangat mendukung komitmen Hasto Wardoyo.
“Saya tentunya menganggap ini sebagai komitmen yang perlu didukung penuh. Jika pengelolaan sampah di Kota Yogyakarta bisa dituntaskan, bisa menjadi kiblat baru untuk mengatasi darurat sampah di daerah lain.” tutur Ikhwanus Sofa.