Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada perdagangan pagi ini. Pelemahan IHSG juga terjadi pada penutupan perdagangan kemarin, Senin (25/2) atau setelah Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) diluncurkan.
IHSG ditutup dengan dengan kehilangan 53,4 poin pada angka 6.749,6 kemarin. Sementara itu, pada perdagangan hari ini, Selasa (25/2/2025), IHSG melorot tajam pada sesi pertama.
Saat awal perdagangan IHSG sempat naik 13,3 poin atau 0,2 persen ke level 6.762, namun langsung merosot 2 persen pada 90 menit usai pembukaan pasar.
Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) hari ini. Badan ini nantinya akan mengelola berbagai aset negara dan BUMN senilai US$ 900 miliar atau sekitar Rp 14.715 triliun (kurs Rp 16.350), untuk menjalankan investasi berdampak tinggi.
“Pada siang hari ini hari Senin 24 Februari 2025 saya Presiden RI meluncurkan Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara, Danantara Indonesia,” kata Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2).
Prabowo bilang, gelombang investasi pertama Danantara akan difokuskan untuk sektor-sektor terkait hilirisasi nikel dan bauksit. Kemudian pembangunan pusat data, kecerdasan buatan, hingga terkait ketahanan pangan.
Dalam hal ini, Danantara setidaknya akan menggelontorkan dana investasi sekitar US$ 20 miliar atau Rp 327 triliun. Dana ini rencananya akan disalurkan ke 20 proyek strategis nasional (PSN) di berbagai sektor tadi.