Nasional

Indonesia Gelap! Rakyat Tuntut Evaluasi Kebijakan Pemerintah

Infopolitiknews – Berbagai persoalan yang mengusik warga di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah memicu gerakan masyarakat. Bahkan tagar Indonesia Gelap yang merupakan slogan warganet sebagai bentuk protes dan perlawanan sudah menjadi trending topic sejak Senin (17/2).  

Indonesia Gelap bukan hanya slogan, melainkan mewujud pula pada aksi para mahasiswa di hari yang sama (17/2). Demo yang digelar oleh badan eksekutif mahasiswa (BEM) dari berbagai kampus itu menuntut pertanggungjawaban Prabowo atas berbagai kebijakan yang dianggap tidak berpihak pada rakyat.

“Bagi kami, Indonesia Gelap sudah cukup mewakilkan ketakutan, kekhawatiran, serta kesejahteraan warga,” ungkap Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Satria Naufal pada Tempo, dikutip Senin (17/2).

Menurut informasi dari akun media sosial @bemsi.official, aksi demonstrasi pada Senin (17/2) dilakukan serentak di berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Lampung, Surabaya, Malang, Samarinda, Banjarmasin, Aceh, dan Bali, yang akan berorasi di kantor pemerintahan masing-masing kota.

Sedangkan aksi demonstrasi BEM SI dan Koalisi Masyarakat Sipil di beberapa daerah lainnya diperkirakan akan berlangsung pada 18 atau 19 Februari 2025.

Mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI pada aksi Indonesia Gelap menggaungkan beberapa tuntutan mulai dari pengkajian ulang pemangkasan anggaran; pendidikan gratis yang dinilai lebih penting daripada makan bergizi gratis; termasuk mengevauasi ulang program MBG; pencairan tukin dosen; tuntutan perppu perampasan aset; reformasi Kepolisisan RI; penolakan terhadap revisi Undang-Undang TNI, Polri, dan Kejaksaan; hingga terkait efisiensi dan perombakan Kabinet Merah Putih.

“Kami menyerukan kepada Presiden Prabowo dan jajarannya untuk segera mengambil langkah konkret dalam menanggapi berbagai persoalan yang kami angkat dalam aksi ini. Jika tidak, maka aksi serupa akan terus berlanjut di berbagai daerah di seluruh Indonesia,” kata Bagas Wisnu selaku Jendral Lapangan Aksi di hadapan mahasiswa, di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X