Nasional

OCCRP, Investigasi Pro Demokrasi

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo

Infopolitiknews – Masuknya Jokowi dalam daftar urutan pemimpin paling korup nomor 3 di dunia tahun 2024 pada nominasi “Person of The Year 2024 in Organized Crime and Corruption.” merupakan hasil jurnalisme investigasi dari organisasi yang berkantor pusat di Amsterdam Belanda. Tidak tanggung-tanggung, jaringan organisasi ini tersebar di seluruh Eropa, Afrika, Asia, dan Amerika.

Organisasi tersebut adalah Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) yang didirikan oleh Drew Sullivan dan Paul Radu yang adalah jurnalis investigasi.

Bukan organisasi biasa atau organisasi abal-abal, OCCRP merupakan organisasi jurnalisme investigasi terbesar di dunia yang dibentuk oleh 24 pusat investigasi nirlaba. 

Dilansir dari kanal resmi OCCRP, visi organisasi ini adalah menjadikan dunia lebih terinformasi di mana kehidupan, mata pencaharian, dan demokrasi tidak terancam oleh kejahatan dan korupsi. OCCRP juga memiliki divisi yang membantu outlet investigasi di seluruh dunia agar berhasil melayani masyarakat.

Atas kontribusinya terhadap upaya perdamaian dengan mengungkap korupsi politik dan kejahatan terorganisir, OCCRP pernah dinominasikan oleh Profesor Wolfgang Wagner di Vrije Universiteit Amsterdam untuk penghargaan Nobel Perdamaian pada 2023.

Tidak hanya masuk dalam nominasi Nobel Perdamaian 2023, sebelumnya OCCRP juga pernah menerima Penghargaan Pulitzer untuk laporan kebocoran data Panama Paper Series pada 2017. Termasuk penghargaan dari Uni Eropa dan Perserikatan  Bangsa-Bangsa (PBB).

Ada lebih dari 702 pejabat dunia mengundurkan diri atau diskors dari jabatan mereka berdasarkan hasil laporan investigasi OCCRP. Berbagai laporan dari organisasi ini berhasil membuahkan lebih dari 620 dakwaan, berbagai vonis hukuman, dan lebih dari 100 aksi korporasi.

Untuk pergerakan investigasi yang mendunia ini, OCCRP mendapatkan dukungan pendanaan dari berbagai negara seperti Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Kementerian Eropa, Kementerian Luar Negeri Perancis, Kementerian Luar Negeri Denmark, dan organisasi berpengaruh lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X