Nasional

Sekolah Rakyat Digadang Mampu Putuskan Rantai Kemiskinan

Infopolitiknews – Sekolah Rakyat sebagi program gagasan Prabowo Subianto untuk memberikan pendidikan gratis berkualitas sedang dipersiapkan secara khusus untuk meberikan fasilitas kemudahan akses pendidikan bagi masyarakat yang belum mampu.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkap Sekolah Rakyat khusus ditujukan untuk  sekolah ini memang ditujukkan untuk masyarakat dengan tingkat ekonomi lemah dan miskin ekstrem.

“Sekolah Rakyat akan menyediakan pendidikan gratis berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem,” kata Gus Ipul dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (13/3). 

Selanjutnya, Gus Ipul menyampaikan, siswa yang bisa bersekolah di Sekolah Rakyat adalah yang berada pada kategori desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Desil 1 adalah rumah tangga pada kelompok 1-10 persen yang merupakan tingkat paling rendah kesejahteraannya secara nasional.

Desil 2 adalah rumah tangga yang masuk dalam kelompok 11-20 persen sebagai yang terendah tingkat kesejahteraannya secara nasional.

Sekalipun gratis, siswa yang masuk Sekolah Rakyat harus mengikuti seleksi secara bertahap, mulai dari verifikasi status ekonomi hingga tes akademik. Selain itu Sekolah Rakyat akan menggunakan mata pelajaran formal dengan kurikulum yang menekankan pada penguatan karakter, kepemimpinan, nasionalisme, dan keterampilan.

Sementara itu, Sekolah rakyat digadang mampu menjadi model dari sistem pemdidikan inklusif untuk memutus lingkaran kemiskinan.

“Jika semua berjalan sesuai rencana, pendaftaran akan dibuka dalam satu hingga dua bulan ke depan,” pungkas Gus Ipul. 

Menurut Gus Ipul, rekrutmen siswa dan guru akan dimulai pada akhir Maret atau awal April 2025, usai mendapat persetujuan Presiden Prabowo Subianto.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X