Politik & Hukum

Pakar Sebut Prabowo Tidak Bisa Didikte Jokowi

Jakarta – Pakar komunikasi politik sekaligus Direktur Eksekutif Nusakom Pratama Institut Ari Junaedi menilai sosok Presiden Prabowo Subiato sebagai pribadi yang tegas dan memiliki prinsip sehingga tidak mudah didikte oleh siapa pun.

Hal tersebut disampaikan Ari menanggapi soal pengaruh Joko Widodo (Jokowi) dalam politik tanah air, termasuk soal kasus Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto yang hingga kini belum ditahan. Sebelumnya, Hasto sempat menyebut sosok yang haus kekuasaan dan menginginkan adanya tiga periode pemerintah yang jelas-jelas melanggar konstitusi usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Hasto sebagai tersangka dalam kasus Harun Masiku.

“Saya menilai Presiden Prabowo adalah tipe pemimpin yang tidak mau didikte oleh siapa saja termasuk oleh Jokowi. Jangankan pengaruh tokoh dalam negeri sekaliber Jokowi yang mengajaknya masuk kabinet usai dua kali kalah di pilpres 2014 dan 2019, Prabowo pun tidak tunduk terhadap tekanan asing,” kata Ari Junaedi kepada Infopolitiknews, Rabu (15/01/2024).

Ditanya soal kedekatan Prabowo dengan PDI Perjuangan (PDIP) termasuk Megawati Soekarnoputri, Ari menilai keduanya punya hubungan yang sangat baik bahkan dengan mendiang suami Megawati, Taufiq Kiemas.

“Hanya saja pasti Prabowo tidak akan melupakan bantuan yang tulus dari mendiang Taufiq Kiemas dan Megawati Soekarnoputri apalagi Megawati pernah berpasangan sebagai Capres – Cawapres di Pilpres 2009 silam,” ucap Ari yang juga pengajar Pascasarjana diberbagai Universitas di tanah air ini.

Ari menjelaskan, pengaruh anasir-anasir Jokowi di pemerintahan Prabowo dikatakan melemah bahkan hilang jika menteri-menteri yang “diendors” Jokowi direshuflle atau dicopot dari kabinet Merah Putih oleh Prabowo, seperti Budi Ari Setiadi atau Maruarar Sirait atau yang kerap disapa Ara.

“Soal relasi politik yang membaik antara PDIP dengan Prabowo terlihat dari sikap politik banteng yang kian “soft” terhadap Prabowo. Dengan kekuatan peta kemenangan PDIP di 254 pilkada 2024, kepala daerah asal pdip menjadi penentu kesuksesan program-program Asta Cita Presiden Prabowo terutama makan bergizi gratis atau MBG,” tegas Ari.

Doktor komunikasi jebolan Universitas Padjajaran (Unpad) ini menambahkan, Prabowo dan Gerindra akan lebih “maknyus” jika seiring sejalan dengan PDIP ketimbamg Jokowi yang tidak punya partai dan terus menimbulkan resistensi politik dari publik, terkini adalah masuknya nama Jokowi sebagai nomine tokoh terkorup versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).

“Bisa kita simak Prabowo, Gerindra dan partai-partai lain di koalisi KIM plus tidak ada yang memberikan pembelaan terhadap Jokowi dari tuduhan OCCRP,” tandas Ari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X