Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto menawarkan koalisi permanen di hadapan elite parpol. Tawaran Prabowo menuai beragam komentar.
Keinginan Prabowo itu disampaikan oleh Ketum PKB sekaligus Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) setelah menghadiri acara silaturahmi kebangsaan di kediaman Prabowo, Hambalang, Jawa Barat. Ketua Umum PKB itu mengatakan Prabowo menawarkan koalisi permanen di hadapan elite parpol koalisi.
“Intinya, memperkuat koalisi. Kita, Pak Prabowo menawarkan koalisi permanen. Pak Prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama pemerintahan,” kata Cak Imin.
PDI Perjuangan (PDIP) enggan berkomentar banyak tentang hal tersebut. Pasalnya, PDIP belum menentukan sikap politik ke depan.
“Kami tidak ada hak untuk komentar,” kata jubir PDIP Guntur Romli.
Dia menyebut sikap politik PDIP di masa depan akan ditentukan lewat kongres. “Kalau kami sendiri, masih menunggu kongres untuk menentukan sikap politik ke depan,” ujarnya.
PDIP turut merespons dorongan terhadap Presiden Prabowo Subianto untuk kembali maju menjadi capres 2029. PDIP menilai dorongan itu realistis.
“Ya, bagi Gerindra, wajib hukumnya, wong sekarang sudah presiden, pasti didorong jadi presiden. Itu sesuatu yang menurut hemat saya yang nyata, realistis, dan memang harus dilakukan oleh Partai Gerindra,” kata Ketua DPP PDIP Said Abdullah.
Said mengatakan PDIP akan selalu bersama dengan partai yang memiliki orientasi kerakyatan. Ia menyebut PDIP dan Gerindra memiliki kesamaan tersebut.
“Kami akan selalu bersama dengan semua partai, khususnya Gerindra. Orientasinya PDIP dengan Gerindra sama,” ucap Said.
Lebih lanjut Said menghormati munculnya rencana koalisi permanen. Ia kembali menekankan sikap PDIP untuk berkoalisi dengan partai yang memiliki orientasi kerakyatan.
“Ya kita hormati, kan kita tidak bisa mengomentari apa yang menjadi kedaulatan dan otonomi partai lain. PDIP punya sikap, kami akan berkoalisi dengan rakyat, kami akan berkoalisi dengan yang orientasi kerakyatannya sama. Tentu kami dengan Gerindra dalam hal ini sama,” imbuhnya.