Lingkungan & Sosial Nasional

Penting! Terapkan Gaya Hidup Pilah Sampah

Infopolitiknews – Pada umumnya sampah dianggap menjijikkan dan bau. Namun, bagi beberapa orang, melalui kegiatan memilah, sampah bisa menjadi sumber berkah. 

Proses memilah sampah idealnya dilakukan sejak dari rumah tangga, tapi membutuhkan kesadaran masyarakat untuk disiplin menerapkannya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, mengungkap bahwa tantangan terbesar pengelolaan sampah adalah kurangnya kebiasaan memilah sampah organik dan anorganik di tingkat rumah tangga.

“Banyak masyarakat yang belum terbiasa memilah sampah, ini menjadi pekerjaan rumah bagi kami,” katanya pada awak media, dikutip Sabtu (18/1).

Menurut Sudirman, pemilahan sampah tidak hanya mempermudah pengelolaan tapi mampu menciptakan nilai ekonomi yang menguntungkan bagi masyarakat.

Untuk memotivasi warga, DLH Balikpapan bekerja sama dengan seluruh lurah dan camat di Balikpapan untuk mengedukasi warga dan meluncurkan program Clean, Green, and Healthy (CGH).

Program Clean, Green, and Healthy  ini merupakan lomba untuk membuat warga dapat berperan aktif dalam upaya pengelolaan sampah di Balikpapan.

Sementara itu, di Bandung, program memilah sampah tengah digencarkan oleh sebuah komunitas besutan ibu-ibu.

Sri Mulyani (52), ketua RW. 26 di Komplek Griya Mitra, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, adalah salah satu dari sekian orang yang mampu mengubah sampah menjadi sumber berkah.

Ia mendirikan komunitas bernama Milah Sampah Jadi Berkah pada Juli 2023 bersama ibu-ibu di sekitar tempat tinggalnya. 

Pada mulanya anggota komunitas Milah Sampah Jadi Berkah (MiLamPah) ini berjumlah 6 orang. Sekarang sudah berkembang menjadi 65 orang.

Kegiatan mereka adalah memilah sampah menurut jenisnya, yaitu organik dan anorganik.

Sampah yang bisa diolah mereka jual kepada pihak ketiga, sedangkan yang tidak bisa diolah mereka kumpulkan untuk dibuang ke pusat pembuangan sampah.

“Hasil pendapatan itu beragam setiap bulannya dan kita bagikan sama rata dengan para anggota komunitas, sisanya masuk ke kas komunitas untuk digunakan dalam operasi ke depannya,” ujar Sri, ketua Komunitas MiLamPah.

Selain melakukan kegiaan memilah sampah, Komunitas MiLamPah juga berkeliling ke kampung yang lain untuk memberikan edukasi dan sosialisasi pentingnya kegiatan memilah sampah.

Kegiatan Komunitas MiLamPah ini menjadikan kegiatan memilah sampah menjadi gaya hidup. Kegiatan ini dapat mengurangi resiko banjir, penyakit, dan dampak buruk lain yang ditimbulkan oleh sampah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X