Nasional

Prabowo Beri Target Kemensos Bangun 100 Sekolah Rakyat Per Tahun

Infopolitiknews – Sekolah Rakyat yang digagas Prabowo menjadi angin segar bagi masyarakat yang membutuhkan. Untuk menyelenggarakan pendidikan gratis berkualitas Prabowo menargetkan 100 Sekolah Rakyat dibangun setiap tahun.

Target pembangunan 100 Sekolah Rakyat tersebut dikemukakan oleh Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDTT) Achmad Riza Patria saat diskusi publik di Kantor Kemendes PDTT, Jakarta, pada Kamis (6/3).

“Kementerian Sosial itu dapat target bangun 100 sekolah rakyat. Presiden minta tahun ini juga harus siap 100 sekolah rakyat, boarding school,” ungkap Riza pada dialog publik “Optimalisasi Pemberdayaan Peran Desa dalam Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan”

Sekolah tersebut dikhususkan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem yang orangtuanya berpenghasilan rendah.

“Pak Prabowo tidak ingin lagi anak-anak tukang becak, anak-anak pemulung, anak-anak orang miskin yang tidak sekolah. Dia ingin disekolahkan. Tidak hanya SD, tapi SD, SMP, SMA, bahkan diasramakan, dikasih makan 3 hari sekali,” ungkap Riza.

Sebelumnya, Menteri Sosial Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan bahwa pengadaan Sekolah Rakyat akan dilaksanakan dengan sistem kerjasama lintas kementerian termasuk juga menggandeng pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota.

“Intinya tahun ini mudah-mudahan pelaksanaan Sekolah Rakyat bisa dimulai. Pertama-tama ini utamanya untuk keluarga miskin ekstrem. Tujuan utama untuk memutus mata rantai kemiskinan dengan membuat sekolah yang dianggap strategis,” kata Gus Ipul saat konferensi pers di Kantor Kemensos, Jakarta, Rabu (5/3) lalu.

Sementara itu, mantan Menteri Pendidikan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) periode 2009-2014, Muhammad Nuh, telah ditunjuk oleh pemerintah sebagai ahli dalam tim formatur Sekolah Rakyat.

Program Sekolah Rakyat ditargetkan mulai dilaksanakan pada tahun ajaran baru 2025/2026 dengan menerapkan kurikulum khusus.

“Akan disiapkan guru-guru yang sangat khusus, kurikulum itu pun akan dikembangkan kurikulum khusus karena mereka boarding (asrama). Tentu kurikulum nasional plus,” ungkap Nuh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X