Infopolitiknews – Rusaknya ekosistem air yang terjadi karena tercemarnya air sungai oleh sampah tentu dapat mempengaruhi kualitas hidup dan kesehatan masyarakat di sekitarnya. Tidak hanya upaya pembersihan sungai dari sampah, tetapi pencegahan terjadinya pencemaran ulang juga diperlukan.
Sungai Citarum menjadi salah satu sungai yang masih saja tertimbun sampah walaupun sempat dibersihkan beberapa waktu sebelumnya.
Titik sungai yang tepatnya berada di Oxbow Cicukang, Mekarrahayu, Margaasih, Kabupaten Bandung megalami tumpukan di kelokan sungai yang membentuk huruf U.
“Benar (kembali dipenuhi sampah). Yang sebelumnya sudah kami bersihkan dari tanggal 25 Januari sampai 2 Februari 2025 sudah bersih, tapi tanggal 14 Februari 2025 kembali seperti semula (penuh sampah),” ungkap Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Mochammad Dian Al Ma’ruf pada Antara, dikutip Jumat (28/2).
Dian beranggapan, sampah-sampah yang kembali memenuhi sungai berasal dari Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Sedianya pembersihan sungai akan dilakukan kembali walaupun belum bisa dipastikan waktunya karena ketersediaan alat.
“Belum bisa dikira-kira (kapan pengerjaannya), tapi mudah-mudahan segera. Karena alat kami sedang menangani di tempat lain (sepanjang Citarum), dimana ada tanggul jebol, ada normalisasi, dan lain-lain,” ucap Dian menjelaskan.
Bagaimanapun menurut Dian upaya pembersihan Sungai Citarum memerlukan kerjasama banyak pihak.
Sebelumnya, pembersihan Sungai Citarum melibatkan BBWS Citarum, Dinas Lingkungan Hidup, Satgas Citarum Sektor 8, komunitas pecinta lingkungan, dan stakeholders lainnya.