Lingkungan & Sosial

Timbulan Sampah Diprediksi Naik Hingga 73,24 Ribu Ton Selama Mudik Lebaran

Infopolitiknews – Jelang Idul Fitri warga yang merayakan hari besar umat muslim biasanya akan berkumpul bersama keluarga besar mereka di kampung halaman. Hal ini menyebabkan terjadinya mobilisasi besar-besaran. Namun, dibalik tradisi yang membahagiakan itu terdapat potensi peningkatan volume timbulan sampah terutama sampah kemasan makanan dan sampah dari sisa makanan atau lebih dikenal dengan food waste.

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) memperkirakan timbulan sampah yang berpotensi dihasilkan selama musim mudik dan libur lebaran mencapai 73,24 ribu ton. 

Seperti dilansir dari Antaranews, menurut data pengelola Rest Area KM 57 yang terletak di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, jumlah sampah yang diangkut dari kawasan itu meningkat. Dari hari-hari biasa dapat diangkut dengan 2 truk per hari, dalam beberapa hari terakhir jelang puncak mudik sampah yang diangkut 5 truk setiap harinya.

Deputi Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya Beracun (PSLB3) KLH, Ade Palguna, mengingatkan bahwa sampah sisa makanan menjadi penyumbang timbulan terbesar di TPA, yang menimbulkan masalah baru ketika ditumpuk dan bercampur dengan sampah lain. Apalagi pembuangan dilakukan hanya dengan sistem open dumping. Bahkan pada 2023 tercatat 35 TPA terbakar akibat keberadaan gas metana dan suhu panas pada timbunan sampah.

“Kalau sudah jadi food waste itu pasti nanti buangnya ke TPA dan itu menjadi masalah kita semua. Hal-hal yang memang terkait dengan food waste itu adalah masalah yang akan dihadapi ke depan,” kata Ade.

Menurut data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) pada 2024 total timbulan sampah nasional mencapai 33,5 juta ton dari 309 kabupaten/kota yang telah melaporkan datanya. Dari jumlah tersebut, 39,37% merupakan sampah sisa makanan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X