Infopolitiknews – Indonesia memang terkenal dengan makanan unik nan enak, salah satunya seblak. Jajanan yang berasal dari Parahyangan, Bandung ini terkenal oleh karena cita rasa pedas gurih.
Bahan utama seblak terdiri dari kerupuk dan mie yang direbus dengan bumbu rempah seperti kencur dan bawang putih. Namun, dibalik keunikan seblak tersembunyi bahaya yang perlu diwaspadai khususnya oleh remaja putri.
Menurut standar asupan gizi, makanan berbahan dasar tepung seperti seblak, bakso aci, dan sejenisnya dianggap tidak memenuhi kriteria yang “sehat” untuk dikonsumsi.
Kepala Seksi Promosi Kesehatan Masyarakat Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Arumi Wulansari, menyampaikan bahwa jika dikonsumsi berlebihan seblak dapat memicu anemia.
“Karena dengan makan seblak atau bakso aci, anak-anak sudah merasa kenyang. Padahal, kandungan gizinya sangat rendah,” katanya, Kamis (30/1/25).
Anemia pada remaja putri berpotensi resiko melahirkan anak stunting. Sedangkan prevalensi anemia di Kota Yogya mencapai 25.67% pada 2024.
Selain kadar gizi yang rendah dan bisa memicu anemia, seblak juga mengandung lemak, bahan pengawet, kandungan garam yang tinggi, serta banyak kalori.
Kandungan monosodium glutamat (MSB) dan garam yang tinggi dapat memicu peningkatan tekanan darah yang dapat memicu penyakit jantung. Sedangkan tingginya kalori dan lemak pada seblak dapat memicu obesitas dan stroke.
Rasanya yang pedas juga dapat mengiritasi lambung jika dikonsumsi secara berlebihan, khususnya bagi orang-orang yang memiliki riwayat lambung yang sensitif. Selain itu, kadar gula darah dan kolestrol bisa terpengaruh karena kandungan gula dan lemak jenuh yang terdapat pada seblak.
Terkait korelasi hobi makan seblak dengan anemia pada remaja putri, Dinas Kesehatan Karawang telah melakukan skrining terhadap 33.106 remaja puteri. Hasilnya, sebanyak 346 orang mengalami anemia berat, 3.268 anemia sedang, dan 5.247 anemia ringan.
Seblak, atau yang dalam bahasa Sunda berbarti “kaget, segak, nyengak” memang merupakan makanan pedas yang seru jika dimakan saat panas. Namun, seblak tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara berlebihan demi menjaga kesehatan tubuh.