Infopolitiknews – Banjir karena luapan sungai akibat guyuran hujan deras yang melanda dua desa di Kecamatan Pelengan, Kabupaten Pamekasan telah meluas ke wilayah perkampungan Petemon, Kecamatan Palengaan dan Kota Pamekasan.
Banjir yang mulai terjadi pada Sabtu (12/4) dan telah merusak tanggul penahan air di desa Palengaan Daja, Kecamatan Palengan ini menyebabkan rumah warga terendam.
Seperti dilansir dari Antara, di Desa Palengaan Daja, banjir menggenangi perumahan warga di Dusun Londalam, Dusun Tareta 1, dan Dusun Laccaran. Sedangkan di Desa Rombuh, hanya satu dusun, yakni Dusun Galisan.
“Laporan terakhir di Desa Rombuh terjadi di Dusun Galisan dan Dusun Barusan dan desa Palengaan daja intensitas air cukup tinggi sehingga beberapa rumah ikut terendam, kita juga menunggu hasil akhir asesmen tim dilapangan.” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pamekasan Akhmad Dofir Rasidi pada Sabtu (12/4).
Sementara itu, Juru Bicara Tim Relawan Penanggulangan Bencana dari Forum Penanggulangan Bencana Pamekasan, Candra Kirana mengungkap selain karena luapan sungai banjir juga terjadi karena air laut pasang.
Ketinggian air di lokasi bencana terukur 10 hingga 20 cm dan berpotensi makin meningkat karena debit air itu adalah hasil kiriman dari hulu sungai.
“Kami sudah menerjunkan tim ke Patemon dan terus melakukan pemantauan debet air, mengingat kondisi sungai hingga malam ini terpantau semakin tinggi dan arus semakin deras,” ungkap Dofir.