Infopolitiknews – Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur layak berbangga karena program Banyuwangi Hijau yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) memperoleh dukungan untuk membangun sebanyak tiga fasilitas pengolahan sampah yang berkapasitas total 260 ton.
Dukungan untuk membangun fasilitas tersebut deperoleh dari negara Austria dan Uni Emirat Arab. Bentuk dukungan tersebut merupakan hasil kesepakatan antara Pemerintah UEA, Clean Rivers, dan pelaksana program yang telah menandatangani perjanjian pendanaan proyek di World Governments Summit 2025 di Dubai pada 12 Februari lalu. Penandatanganan tersebut .disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Program ini akan segera diluncurkan pada akhir Mei 2025 di Banyuwangi dan dan semua kegiatan pembangunan fasilitas itu akan dilakukan langsung oleh perwakilan Austria dan Uni Emirat Arab.
“Beberapa waktu lalu, tim dari Clean Rivers telah turun ke Banyuwangi untuk melihat program-program pengelolaan sampah di Banyuwangi yang telah berjalan sebelum memulai program mereka di Banyuwangi,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, seperti dilansir Kompas.com pada Rabu (14/5).
Ipuk menambahkan, program tersebut, di antaranya, berupa pembangunan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Reduce, Reuse, Recycle (3R) baru di Kecamatan Purwoharjo dan dua terminal sampah Stasiun Peralihan Antara (SPA) di dua lokasi lainnya. Total kapasitas sampah yang akan terkelola dengan adanya semua fasilitas tersebut mencapai 260 ton per hari.