Nasional

Ledakan Rumah Polisi Hilangkan Dua Nyawa

Infopolitiknews – Ledakan tabung gas elpiji di Mojokerto telah menewaskan 2 orang dan menyebabkan 4 rumah hancur lebur. Peristiwa nahas itu terjadi pada Senin, (13/1) pagi, pukul 09.00 WIB di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.

Menurut keterangan warga, ledakan itu bersumber dari rumah Aipda Maryudi, seorang polisi yang bertugas di Polsek Dlanggu, Polres Mojokerto.

Berdasarkan hasil visum dan pemeriksaan labfor di RSUD Prof. dr. Soekandar, Mojosari, Mojokerto terhadap 2 jenazah yang ditemukan di lokasi kejadian, Dokter Spesialis Forensik Biddokkes Polda Jatim dr. Tutik Purwanti menjelaskan penyebab kematian adalah asfiksia.

“Kami temukan tanda-tanda asfiksia yang merupakan tanda mati lemas kekurangan oksigen pada kedua jenazah tersebut,” jelasnya saat jumpa pers di Mapolres Mojokerto, Jalan Gajah Mada, Mojosari, Selasa (14/1/2025).

Jenazah tersebut diidentifikasi sebagai Luluk Sudarwati (40) dan putranya, M Alkausar Kaffabihi (2). Selain karena asfiksia, Ibu dan anak itu tewas akibat tertimpa retuntuhan bangunan dalam ledakan di rumah Aipda Maryudi.

Proses pemeriksaan dan olah TKP pasca ledakan masih berjalan dan dilakukan oleh  Kapolres Mojokerto dan Tim Forensik Polda Jawa Timur. 

Polisi menemukan beberapa barang bukti yang diduga menjadi pemicu ledakan berupa serpihan kertas, dan tiga selongsong sisa petasan (sreng dor).

“Kemudian, ada selongsong sisa kembang api. Jadi, ada tiga selongsong kembang api. Yang kembang api kalau orang sini menyebutnya sreng dor,” ungkap Ihram.

Namun demikian, terkait penyebab ledakan, Ihram Kustarto mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X