Lingkungan & Sosial

TPST Nyengseret Bukti Efektivitas Pemilahan Sampah

Ilutrasi proses pemilahan sampah

Infopolitiknews – Salah satu cara efektif yang bisa dilakukan untuk mengolah sampah adalah dimulai dengan pemilahan yang benar. Dengan memilah sampah sejak dari rumah tangga, proses pengolahan atau daur ulang di tahap selanjutnya tentu menjadi lebih mudah.

Dengan tata kelola sampah yang efektif, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Nyengseret Kota Bandung yang beroperasi sejak 11 Januari 2025 telah berhasil menekan 16,5 ton sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) atau sekitar 54% dari target 30 ton.

“Ini merupakan hasil dari perubahan pola pengolahan sampah yang sebelumnya menerapkan sistem kumpul-angkut-buang, kini menjadi sistem pemilahan,” ucap Kepala TPST Nyengseret Tati Haryati di Bandung, Sabtu (1/2/2025).

Tati menambahkan, sampah-sampah yang masuk TPST Nyengseret ditimbang dan dipilah menurut dua kategori yaitu sampah organik dan anorganik.

“Untuk sampah organik, kami kirim ke eks TPA Jelekong untuk diolah menjadi material pupuk organik dan media tanam. Kami bekerja sama dengan vendor serta memanfaatkan lahan di eks TPA Jelekong sebagai tempat produksi,” ungkapnya.

Sedangkan sampah anorganik yang bernilai tinggi (high value) disalurkan langsung ke pengepul dan yang bernilai rendah (low value) dikirim ke TPST Tegallega guna pengelolaan lebih lanjut.

Meskipun pemilahan sampah sudah dilakukan dengan maksimal di TPST Nyengseret, pemilahan sampah sejak dari hulu atau dari rumah tangga merupakan hal mendasar yang penting untuk dilakukan.

“Dengan memilah sampah, kita dapat mengurangi pencemaran, menghemat sumber daya, dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat serta berkelanjutan bagi generasi mendatang,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X